Puisi : "Berita Dari Sampah (Jalanan)"
Terik Mentari jadi saksi saat keringat luluh pada tanah
Tapak kaki jadi alas tanah
Merobek sayat demi sayatan
Tetapi semua diam
Sampai saat ini, tangan ku masih digantung
Bukan karena ku mau, namun itu himpitan zaman
Demi suatu kehidupan
Demi iba hati manusia biadab
Irilah diriku pada semut yang berjajar
Saling sapa dan tegur
Bantu demi cinta
Diamlah ku sendiri meratapi masa tuaku
Akankah ini takdir hidupku
Sekiranya bunga masih ada ...
Pastilah indah tanpa ada kucing dan tikus
Wailul likulil humazhatil lumazah